Selasa, 25 Oktober 2011

PERTUMBUHAN PENDUDUK DIDUNIA


Setelah perang dunia berakhir ditahun 1945, penduduk dunia terus berkembang dengan pesat. Berbagai penyakit, peperangan yang muncul sesudah PD 2, bencana alam dan program KB yang dicanangkan dibeberapa Negara tidak mampu menahan laju pertumbuhan penduduk dunia. Menurut situs GeoHive pada tahun 1950 jumlah penduduk dunia kurang lebih 2,5 milyar jiwa. Tahun 2008 ini telah mencapai 6,7 milyar jiwa dan diperkirakan tahun 2012 nanti akan menembus  angka 7 milyar jiwa.  Menurut perkiraan GeoHive tahun 2050 nanti penduduk dunia akan mencapai 9,5 milyar jiwa.

POPULASI PENDUDUK DUNIA PADA TAHUN 1950 DAN TAHUN  2008 MENURUT SITUS GEOHIVE ADALAH SEPERTI PADA TABEL DIBAWAH INI

China
562,579,779
USA
152,271,000
Russia
101,936,816
Japan
83,805,000
World
2,555,948,654
Populasi tahun 1950
1. China
1,333,207,572
2. India
1,154,845,005
3. USA
304,838,948
4. Indonesia
238,567,492
5. Brazil
197,254,181
World
6,736,383,012
Populasi tahun 2008

Tahun 2008 ini populasi penduduk Indonesia menduduki peringkat 4 sesudah USA, populasi terbanyak berada didaratan China. Dari 6,7 Milyard penduduk dunia dewasa ini berapa persenkah yang ber-Iman dan yakin pada Allah dan kehidupan akhirat? Dari 5 besar Negara yang populasi penduduknya terbanyak diatas, mayoritas  penduduknya adalah non Muslim, Hanya Indonesiayang mayoritas penduduknya Muslim.


Dewasa ini paham materialis yang sangat mendewa dewakan kehidupan dunia masih sangat dominan. Bahkan beberapa Negara besar didunia cenderung menganut paham sekular yang memisahkan kehidupan bernegara dengan agama. Dengan seringnya terjadi kericuhan, keributan antara  umat beragama baik antara sesama pemeluk agama tertentu maupun antara umat lain agama  didunia ini maka paham sekular semakin mendapat tempat di negara negara barat.

Mari kita renungkan kembali berapa persenkah dari 6,7 Milyard penduduk dunia dewasa ini yang yakin dan ber-Iman pada Allah dan kehidupan Akhirat?? Pada kenyataannya memang sebagian besar manusia dibumi ini tidak percaya dan yakin kepada Allah dan kehidupan akhirat. Sebagian besar penduduk bumi ini sangat asyik dengan kehidupan dunia, mereka mengagung-agungkan materi, kekayaan dan kemewahan hidup. Mereka lupa dan enggan untuk ingat pada Allah dan kehidupan akhirat. Mereka menganggap ajaran agama hanya menghambat kemajuan dan kesenangan mereka. Mengapa demikian?? Hal itu memang telah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Kita tidak perlu sedih dan heran  karenanya, yang  utama adalah jaga diri dan keluarga dari paham yang sesat yang tidak sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulullah. Perhatikan firman Allah dalam beberapa ayat  Qur’an dibawah ini:

Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Qur’an). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar;
akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).
(Ar Ra’d 1)

Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya,
akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.
(Al Mukmin 59)

Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.(Yusuf103)
Orang yang yakin pada Allah dan kehidupan akhirat dewasa ini diseluruh dunia masih merupakan golongan minoritas, kecuali di Negara yang mayoritas penduduknya Muslim seperti Indonesia, Negara Arab, Pakistan, Malaysia dan lain lain. Namun di ChinaIndiaUSAAmerika Latin,Australia,  Negara Eropa, Rusia yang sebagian besar penduduknya non muslim, umat Islam merupakan  golongan minoritas. Sementara itu umat Islam dinegara yang mayoritas penduduknya  muslim juga terpecah pecah dalam berbagai paham seperti Sunni dan Syiah belum lagi adanya aliran sesat seperti Ahmadiyah, Inkarus sunnah dan lain lain.

Pertumbuhan penduduk dunia sejak perang dunia kedua sungguh pesat sekali jika dibandingkan dengan suasana sebelum abad ke 20. Penyakit menular, bencana alam, dan perang adalah mekanisme alamiyah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Akankah Allah mendatangkan ketiga hal tersebut dimasa mendatang untuk menahan laju pertumbuhan penduduk dunia? Rasulullah menyatakan bahwa salah satu tanda Kiamat kelak adalah banyaknya terjadi bencana yang merenggut jiwa secara masal. Kita sudah beberapa kali menyaksikan peristiwa tersebut seperti Tsunami Aceh yang menelan korban hampir 200.000 jiwa dalam sekejap mata. Gempa bumi di China, Badai di Thailan, Tornado di Amerika dan banyak lagi.

Jika pertumbuhan penduduk dunia tidak diiringi dengan peningkatan Iman dan keyakinan pada Allah, bukan tidak mungkin suatu ketika Allah mendatangkan bencana alam yang merenggut jutaan jiwa dalam waktu yang sangat singkat. Sejarah peradaban dunia dimasa lalu telah membuktikan adanya kehancuran masal suatu kaum seperti, banjir nabi Nuh, Gempa dan badai yang menimpa kaum Luth, Aad dan Tsamud, Banjir besar yang melenyapkan negeri Saba’. Hantaman meteor Raksasa di Siberia 65 juta tahun yang lalu yangtelah  memusnahkan Dinosaurus dan sebagian bear penghuni bumi.  
Apakah yang akan terjadi jika sebuah meteor sebesar kota Jakarta ini jatuh dilautan Pasifik? Gelombang Tsunami akan menenggelamkan semua kota yang ada dipantai lautan Fasifik seperti pantai barat Amerika, Jepang, Australia, Negara kepulauan Pasifik, Pantai timur China, Kepulauan di Indonesia. Berapa juta jiwa yang akan jadi korban?Ini adalah contoh kiamat yang diperlihatkan Allah sebelum datang kehancuran total seluruh alam semesta. Bagi orang yang ber-Iman kejadian dahsyat itu bukanlah peristiwa yang menakutkan, Allah telah mengingatkan setiap orang yang ber-Iman untuk selalu siap menghadapi kejadian itu.

Dan jagalah dirimu dari (`azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula) tidak diterima  syafa`at dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
(Al Baqarah 48)

Jagalah Iman dan keyakinan kita serta keluarga kita masing terhadap Allah, jika pada kenyataannya  sebagian besar penduduk dunia ini tidak ber-Iman pada Allah dan hari akhirat maka kewajiban kita hanya mengingatkan. Allah memberi petunjuk siapa yang dikehendaki-Nya dan membiarkan sesat siapa yang dikehendaki-Nya.  Selama kita berdakwah dan selalu menyampaikan Al-Qur’an pada umat manusia, Allah tidak akan menuntut pertanggung jawaban kita tentang ke-Imanan mereka. Kewajiban kita hanya menyampaikan kebenaran Al-Qur’an. Allahlah yang akan memberi mereka petunjuk atau tidak.
Berbagai bencana alam yang terjadi dewasa ini seperti Tsunami Aceh, Gempa bumi di China badai topan di Thailand, Tornado di Amerika, dan berbagai bencana ditanah air seperti tanah longsor, banjir, lumpur Lapindo dan lain lain, merupakan peringatan Allah tentang peristiwa Kiamat yang pasti akan terjadi. Bukan mustahil jika satu ketika kelak sebelum terjadi kiamat kubro di bumi ini akan terjadi kiamat kecil yang memakan korban sampai puluhan  juta jiwa . Mungkin juga berasal dari gempa yang dahsyat pada kota yang berpenduduk padat, atau gempa dahsyat ditengah laut yang menimbulkan gelombang tsunami menenggelamkan kota-kota besar yang berada ditepi pantai.

Berbagai bencana alam yang sering terjadi pada dewasa ini adalah peringatan Allah agar manusia kembali pada-Nya. Namun demikian sedikit sekali manusia yang menyadarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar