Kamis, 23 Mei 2013

BIAYA

1. Apa yang dimaksud dengan biaya? dan sebutkan macam-macamnya?

- Biaya adalah Seluruh beban keuangan yang dikeluarkan oleh produsen untuk memproduksi suatu barang atau jasa
- Macam-macam biaya:
  1. Biaya Pabrikasi :
-Biaya Langsung     
-Biaya Tidak Langsung
  2. Biaya Non-pabrikasi :
- Biaya Pemasaran yaitu biaya yang diperlukan untuk memperoleh pesanan dan menyediakan produk bagi pelanggan
- Biaya Administrasi yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi dan menyediakan dukungan bagi karyawan
  3. Departemen :
- Common Cost (Biaya bersama) yaitu biaya yang berasal dari penggunaan fasilitas atau jasa oleh dua departemen atau lebih.
- Joint Cost (Biaya Gabungan) yaitu biaya yang terjadi dalam proses produksi yang menghasilkan dua atau lebih produk jadi.
  4. Periode Akuntansi :
- Capital Expenditure (Belanja Modal) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
- Revenue Expenditure (Pengeluaran Pendapatan) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat pada periode akuntansi yang sama dan dicatat sebagai beban.

2. Jelaskan kurva biaya?

Akumulasi biaya yang dikeluarkan dalam membuat suatu produk akan diakumulasikan terhadap harga yang ditawarkan

3. Jelaskan mengapa konsep biaya perlu dipertimbangkan oleh semua organisasi perusahaan?

Karena jika tidak dipertimbangkan, darimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan untuk membayar beban-beban perusahaan

4. Jelaskan bagaimana tindakan perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi perusahaan tetap ingin ada di pasar, konsep seperti apa yang perlu diterapkan perusahaan tersebut?

- perusahaan dapat melakukan promosi barang yang dijualnya dengan program diskon
- memasang papan reklame atau iklan baik di media ataupun surat kabar

5. Pengkategorian biaya?

Biaya yang timbul dalam kegiatan usaha dapat dikategorikan menjadi :
 
1. Biaya Penjualan :
- Biaya Gaji dan Komisi Penjualan;
- Biaya Advertensi;
  - Biaya Bahan Pembantu untuk bagian penjualan dan toko;
- Biaya Depresiasi aktiva tetap bagian penjualan;
- Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan;
- Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
 
2. Biaya Administrasi dan Umum :
- Biaya Gaji Pimpinan dan Pegawai Kantor;
- Biaya bahan pembantu untuk kantor;
- Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor;
- Biaya Telepon, air, listrik, parkir dll.

PRODUSEN

1. Apa pengertian dari produsen? dan sebutkan pengkategorian produsen?

- Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual atau dipasarkan.
- Kategori produsen :
1. produsen jangka pendek (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
2. produsen jangka panjang

2. Apa yang dimaksud dengan perilaku produsen?

Perilaku produsen adalah dengan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

3. Apa yang dimaksud dengan fungsi produksi?

Suatu schedule atau planning dalam membuat suatu produk yang dihasilkan, Singkatnya, fungsi produksi adalah katalog dari kemungkinan hasil produksi.

4. Apa yang dimaksud dengan Least Cost Combination?

Least Cost Combination adalah suatu kebijakan untuk mementukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan dan pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan.

5. Bagaimana cara mengoptimalkan produksi?

Dengan cara menghilangkan Lost time atau waktu-waktu yang terbuang dalam suatu jalannya produksi

KONSUMEN

1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

2. Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industri?

Karena konsumen sangat peka dan kritis terhadap perubahan harga suatu produk dalam memenuhi kebutuhan.

3. Jelaskan konsep elastisitas harga permintaan dan penawaran, silang dan pendapatan?
- permintaan dan penawaran : semakin banyak permintaan semakin tinggi harganya, tetapi semakin sedikit           permintaan semakin rendah harga jualnya. sedangkan semakin banyak penawaran semakin murah harganya.
- Silang : persentase perubahan jumlah barang x yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain
- Pendapatan : jumlah produksi atau barang yang terjual sesuai dengan kebutuhan riil konsumen

4. Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas?
- Barang Mewah dan Barang Kebutuhan
- Ketersediaan Barang Substitus,  definisi Pasar
- Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
- Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
- Jenis barang dan pola preferensi konsumen
- Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut

5. Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas?

Elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

PENENTUAN HARGA, PERMINTAAN DAN PENAWARAN


PENENTUAN HARGA,PERMINTAAN DAN PENAWARAN



Hukum permintaan & penawaran

Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.

Hukum Permintaan :

Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

Kurva Permintaan :

Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :

a.Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam

b.Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.

c.Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.

d.Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas.

e.Perkiraan harga di masa dating
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.

f.Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.

Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

Kurva Penawaran :

Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya :

1.Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.

2.Teknologi
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.

3.Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.

4.Perkiraan harga barang di masa dating
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.

5.Tujuan dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.

6. harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

7. harga barang pengganti (subtitusi)
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

8. jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat..

9. harga barang itu sendiri.
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.

PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN

Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.


Sumber: http://hertoniraditya.wordpress.com/2012/03/21/penentuan-harga-permintaan-penawaran/