Sabtu, 16 Juni 2012

MAKALAH 2


PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA





gundar





OLEH :

NAMA           : EGGI ALAM PERSADA
KELAS          : 1KA33
NPM               : 12111334

UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

citra individu dan keluarga
Menciptakan  tata NILAI dalam masyarakat

 


Kelas  :  1-KA33
Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012
Tanggal Upload Makalah  :  16 Juni 2012

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
12111334
Eggi Alam Persada



Program Sarjana Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA








 
DAFTAR ISI

PERNYATAAN……………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………......iv

BAB I
 PENDAHULUAN

Latar Belakang…………………………………………………………5
Tujuan………………………………………………………………….6
Sasaran …………………………………………………………………6

BAB II

 PERMASALAHAN
Kekuatan(Strength)……………………………………………………7
Kelemahan(Weakness)………………………………………………..7
Peluang(Opportunity)……………………………………………......7Ancaman (Threats)..........................…………………………………..8

BAB III

KESIMPULAN   DAN   REKOMENDASI
Kesimpulan……………………………………………………………9
Rekomendasi………………………………………………………….9
Referensi ………………………………………………………………9


















BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta dan rasa, sedangkan kebudayaanadalah hasil dari cipta rasa, karsa, dan rasa tersebut Koentjaraningrat (1976:28).Kebudayaan dimiliki oleh setiap bangsa, oleh karena itu kebudayaan dari setiap bangsa saling berbeda-beda. Meskipun terkadang ada kesamaan seperti halnyarumpun dan ras. Di jepang antara kebudayaan dan budaya dibedakan berdasarkan pengertiannya. Budaya ialah sesuatu hal yang semiotik, tidak kentara atau bersifatlaten artinya keseluruhan hal yang alamiah. Sedangkan kebudayaan ialah seluruhcara hidup manusia untuk mempertahankan hidupnya artinya, keseluruhan hal yang bukan alamiah yaitu hasil ciptaan manusia. Kebudayaan juga dapat dijelaskan dalamSitumorang (1995:3) adalah sebuah jaringan makna yang dianyam manusia tersebutdalam hidup, dan mereka bergantung pada jaringan-jaringan makna tersebut. Salahsatu hasil kebudayaan manusia adalah sastra.Sastra merupakan suatu kegiatan kreatif yang mempunyai unsur seni. MenurutHegel dalam Umri (1996:33) seni adalah pikiran yang sempurna yang menjelmakedunia panca indra. Karya sastra lahir ditengah-tengah masyarakat sebagai hasilimajinatif atau fiktif yaitu suatu cerita rekaan yang mengangkat dari daya khayalkreatif, bersifat intuitif yang mengutamakan faktor rasa agar dapat difahami oleh para pembaca. Sastra juga dapat dikatakan sebagai suatu karya fiksi yang merupakanhasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkanaspek estetik baik yang didasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna menurutMukarovsky dalam Fananie (2000:3)



2.Tujuan

Dengan disusunnya makalah ini bertujuan untuk :
Memenuhi tugas mata kuliah ilmu budaya dasar 
Menjelaskan betapa pentingnya melestarikan kebudayaan
Menambah pengetahuan tentang kebudayaan
Mengajak agar pembaca mau ikut serta berkontribusi dalam pelestariankebudayaan
Menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari

3.Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesiauntuk membantu pemerintah berperan aktif berkontribusi dalam upaya pelestariankebudayaan. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remajadewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan yangmenjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari dan tidak peduli terhadap kelangsungan kebudayaan.



BAB II
PERMASALAHAN

Pada era globalisasi saat ini, mengelola suatu bangsa yang luas dan besar seperti bangsa Indonesia tentu bukan merupakan hal yang mudah. Tantangan globalisasimenjadi bagian dari tantangan yang bersifat eksternal selain dari tantangan, bahkanancaman yang berasal dari keanekaragaman budaya dan suku bangsa yang bersifatinternal. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu sebab semakincepatnya terjadi perubahan pada masyarakat suatu bangsa. Teknologi informasimenjadi terbuka dan bahkan seolah-olah telah menjadi kebutuhan primer bagimasyarakat saat ini sehingga masyarakat yang belum memiliki kemampuan teknologiinformasi dinilai belum mengikuti perkembangan globalisasi. Tentu globalisasimelalui teknologi informasi tersebut juga memberikan hal-hal yang positif tetapi banyak juga ada hal-hal yang negatif. Maka, masyarakat dan bahkan bangsaIndonesia harus mampu melakukan filterisasi terhadap perkembangan teknologiinformasi tersebut sehingga tidak memberikan dampak negatif pada masyarakat.Misalnya, gambar-gambar yang masuk dalam katagori pornografi yang gampangdiakses menjadi ancaman serius generasi muda.Pada dasarnya, perkembangan teknologi informasi (internet) ini dapat dimanfaatkanuntuk media pengembangan budaya nasional. Bangsa Indonesia memilikikesempatan yang besar untuk mempublikasikan atau bahkan mempromosikan semua budaya nasional Bangsa Indonesia untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.Banyak hal yang dapat dimanfaatkan melalui yang terkait dengan budaya nasional.Kita bersyukur karena batik telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai bagian darikebudayaan dunia. Sehingga tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai “Hari Batik se-Dunia”. Kita harus berbangga karena Indonesia di kenal sebagai negara batik yang juga sudah menjadi bagian dan bahkan menjadi mata pencaharian masyarakat kita.Semoga keberhasilan ini dapat disusul dengan budaya nasional bangsa Indonesia.

Analisis permasalahan kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikankebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkunganinternal maupun eksternal dilihat dari aspek :

1. Kekuatan (Strength)

Karakter Nasional (ciri khas budaya)Karakter nasional menyangkut tentang faktor manusia (masyarakat) danaspek kualitas yaitu sifat moral serta intelektualisme yang fundamental yangmerupakan ciri-ciri khas suatu bangsa. 
Semangat NasionalSemangat nasional adalah tingkat ketahanan dan ketangguhan suatu bangsaterhadap dukungan pelaksanaan politik luar negeri dan politik internasionalserta kebijakan pemerintah yang akan dilaksanakan.
Sumpah Pemuda Nasionalisme Indonesia juga telah meruntuhkan klaim-klaim dinasti lokaldan regional serta komunikas-komunitas berdasarkan agama, suku danidentitas lainnya menjadi satu kekuatan yakni Sumpah Pemuda, “KamiPemuda dan Pemudi Indonesia Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, KamiPemuda dan Pemudi Indonesia Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia danKami Pemuda dan Pemudi Indonesia Berbahasa Satu Bahasa Indonesia”. Nasionalisme Indonesia menjadi kekuatan perjuangan bangsa.
SolidaritasRasa kebersamaan atau yang biasa disebut solidaritas merupakan suatu wujudnasionalisme yang penting dan harus ditumbuhkan saat ini. Rasakebersamaan dapat memberikan semangat atau spirit yang tangguh bagimasyarakat dan negara untuk terus membangun dan memajukan bangsatermasuk budaya nasional.




2.Kelemahan (Weakness)


Meniru Kebudayaan Bangsa Laingenerasi muda Indonesia justru menjadi korban dari negara-negara majuakibat publikasi budaya yang menyebar bahkan dapat “meracuni” generasimuda karena ketidakmampuan melakukan “filterisasi” berbagai “budaya”negara maju tersebut. 
Hutang Pemerintah IndonesiaBanyaknya hutang pemerintah Indonesia sehingga sulit menyediakankecukupan dana untuk pelestarian budaya.
Kurangnya Komunikasi Antara Pemerintah Dan MasyarakatPerbedaan pola pikir antara masyarakat dan pemerintah dapat menimbulkan perpecahan, sehingga dalam proses kontribusinya terhadap masalahkebudayaan tidak sama yang menyebabkan proses pengembangan dan pelestariannya terganggu.
Nasionalisme Hanya Untuk Kepentingan PribadiSaat ini, nasionalisme hanya menjadi tema-tema dalam diskusi, seminar, talk show dan forum lainnya. Nasionalisme mati suri. Dengan kata lain,nasionalisme tidak lagi berpihak pada rakyat bahkan bangsa Indonesia, tetapinasionalisme menjadi slogan kaum elite hanya untuk kepentingan pribadi dankelompok atas nama demokrasi.






3.Peluang (Opportunity)

a. Hasil KebudayaanDengan ditetapkannya Batik sebagai bagian dari kebudayaan oleh UNESCO,maka pada dasarnya bangsa Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar
untuk terus mengembangkan budaya-budaya nasional yang lain dari berbagaidaerah untuk menjadi bagian dari kebudayaan dunia. 
b. Wisata KebudayaanDengan dikembangkannya sektor pariwisata terutama wisata hasilkebudayaan daerah oleh pemerintah maupun masyarakat setempat akanmenghasilkan keuntungan bagi masyarakat maupun negara


c. Globalisasi Globalisasi merupakan media yang dapat difungsikan oleh Bangsa Indonesiauntuk mengelola budaya nasional menjadi go internasional. Sehinggamasyarakat dunia mengetahui bahwa Indonesia itu luas dan budayanya beranekaragam. Indonesia tidak hanya pulau Bali, tetapi Indonesia adaKalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua dan lainnya. Film “Love, eat and pray” yang sebagian ceritanya di Bali menjadi media promosi budayanasional pada dunia internasional bagi Indonesia, walaupun Bali sudahmenjadi trade mark pariwisata Indonesia.

d.InternetEra globalisasi yang didukung dengan teknologi internet mestinyadimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya nasional dengan caramempublikasikan atau bahkan “mendokumentasikan” pada dunia tentangkeanekaragaman budaya nasional bangsa Indonesia. Sehingga, masyarakatdari
bangsa lain dapat membaca, mengetahui dan mengenal budaya-budayanasional Indonesia.



4.Tantangan/Hambatan (Threats)

a.EvaluasiPerlunya evaluasi pada peran dan fungsi Departemen Kebudayaan danPariwisata pada Era Kabinet Indonesia Bersatu I dan II. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata harus lebih berperan sebagai lembaga yang bisa“menjual” dan “mendatangkan” keuntungan bagi negara denganmengembangkan dan melestarikannya. 

b.Perhatian PemerintahPemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus memperhatikan upaya pelastarian budaya nasional. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerahtidak boleh hanya memprioritaskan pada bidang politik dan ekonomi saja.Tetapi juga pada bidang budaya, karena budaya adalah bagian dari kehidupanmasyarakat karakter bangsa yang perlu memperoleh perhatian.

c.PendanaanPemerintah harus menyediakan kecukupan dana untuk pelestarian budayawalaupun pemerintah punya banyak utang. Bahkan pertanyaannya adalahseberapa besar utang tersebut yang sudah digunakan untuk melestarikan danmengembangankan budaya nasional.



d.Perkembangan TeknologiBangsa Indonesia harus siap menghadapi perkembangan era globalisasi yang berkembang sangat cepat terutama dengan semakin berkembangnya teknologiinformasi. Budaya nasional Indonesia mestinya dapat menjadi suatu kekuatannasional yang membanggakan dan dapat memberikan manfaat kepadamasyarakat


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.Kesimpulan


a.Kebudayaan merupakan hasil kreasi manusia yang tidak dibentuk hanyadalam waktu hitungan jari, baik itu jari tangan maupun kaki. Kebudayaandibentuk dari awal kehidupan manusia, sampai akhir kehidupan manusia.Oleh karena itu, kebudayaan memang seharusnya dan selayaknya kita pertahankan dan lestarikan keberadaannya. Disamping untuk menghormatisegala yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita, kebudayaanmerupakan hal yang amat berharga dan tidak tergantikan. 

b.Salah satu tugas pemerintah dalam bidang kebudayaan adalah melakukan pelestarian, perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya budaya.Pada era otonomi seperti sekarang ini, tugas ini dianggap sebagai regulator,dinamisator dan fasilitator.

c.Mempelajari dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada diIndonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaanIndonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negatif.

d.Persoalan real yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah bagaimanamembentuk karakter bangsa (Nation Character Building). Bagaimana Nilai-nilai budaya banagsa yang telah mengakar kuat berhadapan dengan pusaranarus globalisasi yang demikian mengancam. Bagaimanapun juga khazanahkeragaman budaya dan heterogenitas masyarakat Indonesia, di satu sisimerupakan keistimewaan namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran.


2.Rekomendasi

a.Karakter Nasional (ciri khas budaya)Karakter nasional menyangkut tentang faktor manusia (masyarakat) danaspek kualitas yaitu sifat moral serta intelektualisme yang fundamental yangmerupakan ciri-ciri khas suatu bangsa. 

b.Hutang Pemerintah Indonesia
Banyaknya hutang pemerintah Indonesia sehingga sulit menyediakankecukupan dana untuk pelestarian budaya.

c.Perkembangan Teknplogi
Bangsa Indonesia harus siap menghadapi perkembangan era globalisasi yang berkembang sangat cepat terutama dengan semakin berkembangnya teknologiinformasi. Budaya nasional Indonesia mestinya dapat menjadi suatu kekuatannasional yang membanggakan dan dapat memberikan manfaat kepadamasyarakat.

d.Perhatian Pemerintah
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus memperhatikan upaya pelastarian budaya nasional. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerahtidak boleh hanya memprioritaskan pada bidang politik dan ekonomi saja.Tetapi juga pada bidang budaya, karena budaya adalah bagian dari kehidupanmasyarakat karakter bangsa yang perlu memperoleh perhatian.


Referensi





Abdulsyani. Sosiologi: Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. 2007.

http://beritasore.com/2009/06/22, diaksesl 1 Agustus 2009 jam 15.30 WIB.

Muhammadun AS. “ Membangun Kembali Nasionalisme Kaum Muda”, Republika,28 Oktober 2009.

Manfred B, Steger. Globalisme: Bangkitnya Ideologi Pasar. Yogyakarta: Lafadf.2006

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar