PERAN BUDAYA DAERAH
DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA
OLEH :
NAMA : EGGI ALAM PERSADA
KELAS : 1KA33
NPM :
12111334
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
citra
individu dan keluarga
Menciptakan tata NILAI dalam masyarakat
Kelas : 1-KA33
Tanggal
Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012
Tanggal Upload Makalah : 16 Juni
2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
12111334
|
Eggi Alam Persada
|
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
DAFTAR ISI
PERNYATAAN……………………………………………………………….ii
KATA
PENGANTAR
……………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………......iv
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………………5
Tujuan………………………………………………………………….6
Sasaran …………………………………………………………………6
BAB
II
PERMASALAHAN
Kekuatan(Strength)……………………………………………………7
Kelemahan(Weakness)………………………………………………..7
Peluang(Opportunity)……………………………………………......7Ancaman (Threats)..........................…………………………………..8
BAB
III
KESIMPULAN
DAN
REKOMENDASI
Kesimpulan……………………………………………………………9
Rekomendasi………………………………………………………….9
Referensi ………………………………………………………………9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta
dan rasa, sedangkan kebudayaanadalah hasil dari cipta rasa, karsa, dan rasa
tersebut Koentjaraningrat (1976:28).Kebudayaan dimiliki oleh setiap bangsa,
oleh karena itu kebudayaan dari setiap bangsa saling berbeda-beda. Meskipun terkadang ada kesamaan seperti halnyarumpun
dan ras. Di jepang antara kebudayaan dan budaya dibedakan
berdasarkan pengertiannya. Budaya ialah sesuatu hal yang semiotik, tidak
kentara atau bersifatlaten artinya keseluruhan hal yang alamiah. Sedangkan
kebudayaan ialah seluruhcara hidup manusia untuk mempertahankan hidupnya
artinya, keseluruhan hal yang bukan alamiah yaitu hasil ciptaan manusia.
Kebudayaan juga dapat dijelaskan dalamSitumorang (1995:3) adalah sebuah
jaringan makna yang dianyam manusia tersebutdalam hidup, dan mereka bergantung
pada jaringan-jaringan makna tersebut. Salahsatu hasil kebudayaan manusia
adalah sastra.Sastra merupakan suatu kegiatan kreatif yang mempunyai unsur seni. MenurutHegel
dalam Umri (1996:33) seni adalah pikiran yang sempurna yang menjelmakedunia
panca indra. Karya sastra lahir ditengah-tengah masyarakat sebagai
hasilimajinatif atau fiktif yaitu suatu cerita rekaan yang mengangkat dari daya
khayalkreatif, bersifat intuitif yang mengutamakan faktor rasa agar dapat
difahami oleh para pembaca. Sastra juga dapat dikatakan sebagai suatu
karya fiksi yang merupakanhasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan
yang mampu mengungkapkanaspek estetik baik yang didasarkan aspek kebahasaan
maupun aspek makna menurutMukarovsky dalam Fananie (2000:3)
2.Tujuan
Dengan disusunnya makalah ini bertujuan untuk :
Memenuhi tugas mata kuliah ilmu budaya
dasar
Menjelaskan betapa pentingnya melestarikan
kebudayaan
Menambah pengetahuan tentang kebudayaan
Mengajak agar pembaca mau ikut serta berkontribusi dalam pelestariankebudayaan
Menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari
3.Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh
masyarakat luas di tanah air Indonesiauntuk membantu pemerintah berperan aktif
berkontribusi dalam upaya pelestariankebudayaan. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remajadewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan yangmenjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari dan tidak peduli
terhadap kelangsungan kebudayaan.
BAB II
PERMASALAHAN
Pada era globalisasi saat ini, mengelola suatu
bangsa yang luas dan besar seperti bangsa Indonesia tentu bukan merupakan
hal yang mudah. Tantangan globalisasimenjadi bagian dari tantangan yang
bersifat eksternal selain dari tantangan, bahkanancaman yang
berasal dari keanekaragaman budaya dan suku bangsa yang bersifatinternal. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu sebab semakincepatnya terjadi perubahan pada masyarakat suatu bangsa. Teknologi informasimenjadi terbuka dan bahkan seolah-olah telah menjadi kebutuhan primer bagimasyarakat
saat ini sehingga masyarakat yang belum memiliki kemampuan teknologiinformasi dinilai belum mengikuti perkembangan globalisasi. Tentu globalisasimelalui
teknologi informasi tersebut juga memberikan hal-hal yang positif tetapi banyak juga ada hal-hal yang negatif. Maka, masyarakat dan bahkan bangsaIndonesia harus
mampu melakukan filterisasi terhadap perkembangan teknologiinformasi tersebut sehingga tidak
memberikan dampak negatif pada masyarakat.Misalnya,
gambar-gambar yang masuk dalam katagori pornografi yang gampangdiakses menjadi
ancaman serius generasi muda.Pada dasarnya, perkembangan teknologi informasi
(internet) ini dapat dimanfaatkanuntuk media pengembangan budaya nasional. Bangsa Indonesia memilikikesempatan
yang besar untuk mempublikasikan atau bahkan mempromosikan semua budaya
nasional Bangsa Indonesia untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.Banyak hal
yang dapat dimanfaatkan melalui yang terkait dengan budaya nasional.Kita
bersyukur karena batik telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai bagian darikebudayaan
dunia. Sehingga tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai “Hari
Batik se-Dunia”. Kita harus berbangga karena Indonesia di kenal sebagai
negara batik yang juga sudah menjadi bagian dan bahkan menjadi mata
pencaharian masyarakat kita.Semoga keberhasilan ini dapat disusul dengan budaya
nasional bangsa Indonesia.
Analisis permasalahan kontribusi
pemerintah dan masyarakat dalam melestarikankebudayaan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkunganinternal
maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. Kekuatan (Strength)
Karakter Nasional (ciri khas budaya)Karakter nasional menyangkut tentang faktor manusia (masyarakat) danaspek
kualitas yaitu sifat moral serta intelektualisme yang fundamental yangmerupakan
ciri-ciri khas suatu bangsa.
Semangat NasionalSemangat nasional adalah
tingkat ketahanan dan ketangguhan suatu bangsaterhadap dukungan pelaksanaan
politik luar negeri dan politik internasionalserta kebijakan pemerintah yang
akan dilaksanakan.
Sumpah Pemuda Nasionalisme Indonesia
juga telah meruntuhkan klaim-klaim dinasti lokaldan regional serta komunikas-komunitas berdasarkan agama, suku danidentitas lainnya menjadi satu kekuatan yakni Sumpah Pemuda, “KamiPemuda dan Pemudi Indonesia Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, KamiPemuda
dan Pemudi Indonesia Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia danKami Pemuda dan
Pemudi Indonesia Berbahasa Satu Bahasa Indonesia”. Nasionalisme
Indonesia menjadi kekuatan perjuangan bangsa.
SolidaritasRasa kebersamaan atau yang biasa
disebut solidaritas merupakan suatu wujudnasionalisme yang penting dan harus ditumbuhkan saat ini. Rasakebersamaan dapat memberikan semangat atau spirit yang tangguh bagimasyarakat dan negara untuk terus membangun dan memajukan bangsatermasuk
budaya nasional.
2.Kelemahan (Weakness)
Meniru Kebudayaan Bangsa Laingenerasi muda Indonesia justru menjadi korban dari negara-negara majuakibat
publikasi budaya yang menyebar bahkan dapat “meracuni” generasimuda karena ketidakmampuan melakukan “filterisasi” berbagai “budaya”negara
maju tersebut.
Hutang Pemerintah IndonesiaBanyaknya hutang pemerintah Indonesia sehingga sulit menyediakankecukupan
dana untuk pelestarian budaya.
Kurangnya Komunikasi Antara Pemerintah Dan MasyarakatPerbedaan pola
pikir antara masyarakat dan pemerintah dapat menimbulkan perpecahan, sehingga dalam proses kontribusinya terhadap masalahkebudayaan tidak sama yang menyebabkan proses pengembangan dan pelestariannya
terganggu.
Nasionalisme Hanya Untuk Kepentingan PribadiSaat
ini, nasionalisme hanya menjadi tema-tema dalam diskusi, seminar, talk show dan forum lainnya. Nasionalisme mati suri. Dengan kata lain,nasionalisme
tidak lagi berpihak pada rakyat bahkan bangsa Indonesia, tetapinasionalisme
menjadi slogan kaum elite hanya untuk kepentingan pribadi dankelompok atas nama
demokrasi.
3.Peluang (Opportunity)
a. Hasil KebudayaanDengan ditetapkannya Batik
sebagai bagian dari kebudayaan oleh UNESCO,maka pada dasarnya bangsa Indonesia
mempunyai peluang yang sangat besar
untuk terus mengembangkan budaya-budaya
nasional yang lain dari berbagaidaerah untuk menjadi bagian dari kebudayaan
dunia.
b. Wisata KebudayaanDengan dikembangkannya sektor pariwisata terutama wisata hasilkebudayaan daerah oleh pemerintah maupun masyarakat setempat akanmenghasilkan
keuntungan bagi masyarakat maupun negara
c. Globalisasi Globalisasi merupakan media yang
dapat difungsikan oleh Bangsa Indonesiauntuk mengelola budaya nasional menjadi go internasional. Sehinggamasyarakat dunia mengetahui bahwa Indonesia itu luas dan budayanya beranekaragam. Indonesia tidak hanya pulau Bali, tetapi Indonesia adaKalimantan,
Sumatera, Sulawesi, Papua dan lainnya. Film “Love, eat and pray” yang sebagian
ceritanya di Bali menjadi media promosi budayanasional pada dunia internasional bagi Indonesia, walaupun Bali sudahmenjadi
trade mark pariwisata Indonesia.
d.InternetEra globalisasi yang didukung dengan teknologi internet mestinyadimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya nasional dengan caramempublikasikan atau bahkan “mendokumentasikan” pada dunia tentangkeanekaragaman
budaya nasional bangsa Indonesia. Sehingga, masyarakatdari
bangsa lain dapat membaca, mengetahui dan
mengenal budaya-budayanasional Indonesia.
4.Tantangan/Hambatan (Threats)
a.EvaluasiPerlunya evaluasi pada peran dan fungsi Departemen Kebudayaan danPariwisata pada Era Kabinet Indonesia Bersatu I dan II. Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata harus lebih berperan sebagai lembaga yang bisa“menjual” dan “mendatangkan” keuntungan bagi negara denganmengembangkan
dan melestarikannya.
b.Perhatian PemerintahPemerintah pusat maupun pemerintah daerah
harus memperhatikan upaya pelastarian budaya nasional. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerahtidak
boleh hanya memprioritaskan pada bidang politik dan ekonomi saja.Tetapi juga
pada bidang budaya, karena budaya adalah bagian dari kehidupanmasyarakat
karakter bangsa yang perlu memperoleh perhatian.
c.PendanaanPemerintah harus menyediakan kecukupan
dana untuk pelestarian budayawalaupun pemerintah punya banyak
utang. Bahkan pertanyaannya adalahseberapa besar utang tersebut yang sudah
digunakan untuk melestarikan danmengembangankan budaya nasional.
d.Perkembangan TeknologiBangsa Indonesia harus
siap menghadapi perkembangan era globalisasi yang berkembang sangat cepat
terutama dengan semakin berkembangnya teknologiinformasi. Budaya nasional
Indonesia mestinya dapat menjadi suatu kekuatannasional yang membanggakan dan dapat memberikan manfaat kepadamasyarakat
BAB III
KESIMPULAN
DAN REKOMENDASI
1.Kesimpulan
a.Kebudayaan merupakan hasil kreasi manusia yang
tidak dibentuk hanyadalam waktu hitungan jari, baik itu jari tangan maupun
kaki. Kebudayaandibentuk dari awal kehidupan manusia, sampai akhir
kehidupan manusia.Oleh karena itu, kebudayaan memang seharusnya dan
selayaknya kita pertahankan dan lestarikan keberadaannya. Disamping
untuk menghormatisegala yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita,
kebudayaanmerupakan hal yang amat berharga dan tidak tergantikan.
b.Salah satu tugas pemerintah dalam bidang kebudayaan
adalah melakukan pelestarian, perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya budaya.Pada era otonomi seperti sekarang ini, tugas ini dianggap
sebagai regulator,dinamisator dan fasilitator.
c.Mempelajari dan mengenal berbagai macam
kebudayaan yang ada diIndonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk
menjaga kebudayaanIndonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negatif.
d.Persoalan real yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia adalah bagaimanamembentuk karakter bangsa (Nation Character
Building). Bagaimana Nilai-nilai budaya banagsa yang telah mengakar kuat
berhadapan dengan pusaranarus globalisasi yang demikian mengancam. Bagaimanapun
juga khazanahkeragaman budaya dan heterogenitas masyarakat Indonesia, di
satu sisimerupakan keistimewaan namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran.
2.Rekomendasi
a.Karakter Nasional (ciri khas budaya)Karakter nasional menyangkut tentang faktor manusia (masyarakat) danaspek
kualitas yaitu sifat moral serta intelektualisme yang fundamental yangmerupakan
ciri-ciri khas suatu bangsa.
b.Hutang Pemerintah Indonesia
Banyaknya hutang pemerintah Indonesia sehingga sulit menyediakankecukupan
dana untuk pelestarian budaya.
c.Perkembangan Teknplogi
Bangsa Indonesia harus siap menghadapi
perkembangan era globalisasi yang berkembang sangat cepat terutama dengan
semakin berkembangnya teknologiinformasi. Budaya nasional Indonesia mestinya
dapat menjadi suatu kekuatannasional yang membanggakan dan dapat memberikan manfaat kepadamasyarakat.
d.Perhatian Pemerintah
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
harus memperhatikan upaya pelastarian budaya nasional. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerahtidak
boleh hanya memprioritaskan pada bidang politik dan ekonomi saja.Tetapi juga
pada bidang budaya, karena budaya adalah bagian dari kehidupanmasyarakat karakter
bangsa yang perlu memperoleh perhatian.
Referensi
Abdulsyani. Sosiologi: Skematika, Teori
dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. 2007.
http://beritasore.com/2009/06/22, diaksesl 1 Agustus 2009 jam
15.30 WIB.
Muhammadun AS. “ Membangun Kembali
Nasionalisme Kaum Muda”, Republika,28 Oktober 2009.
Manfred B, Steger. Globalisme:
Bangkitnya Ideologi Pasar. Yogyakarta: Lafadf.2006
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar